“Kupu kupu pelangi bertebaran, turun dari lembah sejuk ke pantai
hangat,
menyapa sahabat hati di seberang sana, dengan senyuman dan lesung pipi memekar.
menyapa sahabat hati di seberang sana, dengan senyuman dan lesung pipi memekar.
Kupu kupu menari bebas memberikan pesan rindu dengan
kibaran sayapnya membentuk lukisan kata kata
sebuah pesan untukmu yang jauh disana”
*(Watowuan tyno)*
Di malam yang pekat ini ku
bingkaikan semua kisahku diatas langit tak ada bintang dan rembulan, gelap
tanpa ada cahaya. Tahukah kamu itu adalah kisah terindahku, kisah paling
istimewa dalam hidupku, aku mengukirnya disana dan berharap suatu saat bintang kan
menyinarinya dan memperlihatkannya padamu bila kamu lupa. Aku juga berharap sang
rembulan membagi cahyanya agar kisah itu tak lagi gelap, amun indah penuh
cahaya, penuh warna sehingga kau dapat melihatnya dari mana saja arahnya.
Bidadariku, tahukah kau, malam ini aku berharap sekali bisa mendengar suaramu,
aku merindukanmu walaupun hanya sepatah kata. cukup bagiku. Ah, tapi sepertinya
sulit untukku mewujudkan inginku, entah apa yg kau fikirkan sekarang, sampai-sampai
tak mau aku hubungi. Tapi tak apa,
mungkin kau sedang ingin sendiri atau sedang ingin bercanda dengan keluargamu.
Apapun itu asalkan kau bisa bahagia, tetap tersenyum dan tertawa ria. Aku akan
mengerti walaupun hati merasa gunda menahan rasa di kala kensunyian mulai
berbalut dengan kehampaan. Aku hanya ingin mengatakan, apapun sikapmu sekarang,
aku tetap menjaga rasaku agar tak ada virus yang mau menginfeksikan perasaanku hingga
berakhirnya waktu, hingga Tuhan memisahkan rasaku dan rasamu. Tak akan pernah
bisa mencoba untuk menjauhi kenyataan ini, kenyataan bahwa dirimu sangat
berarti buatku, kenyataan bahwa aku rapuh tanpamu, kenyataan bahwa kamu telah
mengisi hati dan jiwaku, tak pernah aku berhenti memikirkanmu, membayangkanmu
dan tak pernah berhenti untuk tidak peduli padamu. Aku nyaman bersamamu. Sulit
rasanya untuk mengubah haluan hatiku karena arah kompas menunjuk pada satu
titik, perahu hatiku telah tertuju pada satu pelabuhan, pelabuhan yang
dinantikan, pelabuhan yang akan menghadirkan kehidupan, pelabuhan dimana
kebahagiaan menjadi sumber utama, pelabuhan yang memiliki dermaga penuh
kesetiaan pelabuhan, yang menjadi pemberhentian terakhir dan bahtera perjalanan
cintaku, pelabuhan itu adalah pelabuhan hatimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar