Minggu, 24 Agustus 2014

"SURAT UNTUK MU"

“Kupu kupu pelangi bertebaran, turun dari lembah sejuk ke pantai hangat,
  menyapa sahabat hati di seberang sana, dengan senyuman  dan lesung pipi memekar.
Kupu kupu menari bebas  memberikan pesan rindu dengan
kibaran sayapnya   membentuk lukisan kata kata
sebuah pesan untukmu yang jauh disana”
*(Watowuan tyno)*

            Di malam yang pekat ini ku bingkaikan semua kisahku diatas langit tak ada bintang dan rembulan, gelap tanpa ada cahaya. Tahukah kamu itu adalah kisah terindahku, kisah paling istimewa dalam hidupku, aku mengukirnya disana dan berharap suatu saat bintang kan menyinarinya dan memperlihatkannya padamu bila kamu lupa. Aku juga berharap sang rembulan membagi cahyanya agar kisah itu tak lagi gelap, amun indah penuh cahaya, penuh warna sehingga kau dapat melihatnya dari mana saja arahnya. Bidadariku, tahukah kau, malam ini aku berharap sekali bisa mendengar suaramu, aku merindukanmu walaupun hanya sepatah kata. cukup bagiku. Ah, tapi sepertinya sulit untukku mewujudkan inginku, entah apa yg kau fikirkan sekarang, sampai-sampai tak mau aku hubungi.  Tapi tak apa, mungkin kau sedang ingin sendiri atau sedang ingin bercanda dengan keluargamu. Apapun itu asalkan kau bisa bahagia, tetap tersenyum dan tertawa ria. Aku akan mengerti walaupun hati merasa gunda menahan rasa di kala kensunyian mulai berbalut dengan kehampaan. Aku hanya ingin mengatakan, apapun sikapmu sekarang, aku tetap menjaga rasaku agar tak ada virus yang mau menginfeksikan perasaanku hingga berakhirnya waktu, hingga Tuhan memisahkan rasaku dan rasamu. Tak akan pernah bisa mencoba untuk menjauhi kenyataan ini, kenyataan bahwa dirimu sangat berarti buatku, kenyataan bahwa aku rapuh tanpamu, kenyataan bahwa kamu telah mengisi hati dan jiwaku, tak pernah aku berhenti memikirkanmu, membayangkanmu dan tak pernah berhenti untuk tidak peduli padamu. Aku nyaman bersamamu. Sulit rasanya untuk mengubah haluan hatiku karena arah kompas menunjuk pada satu titik, perahu hatiku telah tertuju pada satu pelabuhan, pelabuhan yang dinantikan, pelabuhan yang akan menghadirkan kehidupan, pelabuhan dimana kebahagiaan menjadi sumber utama, pelabuhan yang memiliki dermaga penuh kesetiaan pelabuhan, yang menjadi pemberhentian terakhir dan bahtera perjalanan cintaku, pelabuhan itu adalah pelabuhan hatimu. 

Tidak ada komentar: